PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP KINERJA WIRAUSAHA UMKM DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.64779/r2zrns72Keywords:
Literasi keuangan, Literasi keuangan digital, Perilaku keuangan, Inklusi keuangan, Kinerja UMKM, WirausahaAbstract
Era digital mengubah cara Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) merancang model bisnis, mengakses pembiayaan, dan mengelola arus kas. Namun, manfaat digitalisasi kerap tidak optimal karena rendahnya literasi keuangan pelaku usaha. Artikel ini menyajikan kajian sistematis terhadap literatur terbit 2020–2025 untuk menelaah pengaruh literasi keuangan, termasuk literasi keuangan digital terhadap kinerja wirausaha UMKM. Metode Systematic Literature Review (SLR) digunakan dengan protokol pencarian pada basis data bereputasi dan kriteria inklusi yang menekankan penelitian empirik pada UMKM. Hasil sintesis menegaskan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif langsung terhadap kinerja (profitabilitas, pertumbuhan penjualan, efisiensi biaya) melalui peningkatan praktik penganggaran, pencatatan keuangan, evaluasi investasi, serta akses pembiayaan. Di era digital, literasi keuangan digital memperkuat pengaruh tersebut melalui pemanfaatan fintech dan sistem pembayaran digital yang memacu efisiensi operasional dan elastisitas arus kas. Efek mediasi dan moderasi juga ditemukan pada variabel perilaku keuangan, inklusi keuangan, kontrol kepribadian, teknologi, dan kompetensi manajerial. Artikel ini menawarkan model konseptual terintegrasi, merumuskan implikasi kebijakan (kurikulum literasi keuangan-digital yang kontekstual bagi UMKM), dan rekomendasi praktis (diagnostik literasi berbasis kebutuhan, pendampingan akuntansi sederhana, dan pemanfaatan platform digital yang aman.